0

6 Tips Perencanaan Bisnis Bagi Pemula

Sudah bulat tekad Anda mendirikan bisnis? Setelah perusahaan Anda berjalan, akan ada masa di mana Anda akan menghadapi melemahnya penetrasi bisnis Anda dan peristiwa-peristiwa yang tak pernah anda bayangkan sebelumnya. Seperti kata orang, dalam bisnis tidak ada yang pasti. Jangan biarkan perusahaan Anda terjebak dalam stagnasi. Bagaimana cara mengantisipasinya?
 
Salah satu kuncinya ada di perencanaan bisnis yang matang. Pernahkah Anda mendengar pepatah: Persiapan adalah separuh dari kemenangan? Percayalah pepatah itu benar. Simak 6 Tips Perencanaan Bisnis Terbaik Bagi Pemula dari Drew Greenblatt, presiden perusahaan logam Amerika Marlin Steel, yang sangat jempolan ini, dikutip dari Inc (18/01/2013):
Dalam bisnis Anda akan menghadapi kendala yang tak terduga, dan Anda harus dapat mengatasi mereka, dengan cepat dan efektif.

Salah satu orang paling cerdas yang pernah kutemui adalah seseorang bernama Martin, yang saya sebut sebagai Guru Real Estat. Salah satu bagian terbaik dari nasihat yang pernah Martin beri ke saya adalah tentang bagaimana menyusun rencana bisnis yang mampu meredam goncangan-goncangan pada bisnis kita. Sarannya juga dapat diterapkan dalam mengatur anggaran, dan harapan.

Terinspirasi oleh Martin, berikut adalah enam langkah penting dalam menyusun perencanaan anggaran:

1. Buatlah sebuah daftar asumsi yang mudah dipahami.
Habiskan sebagian besar waktu Anda di sini. Di sinilah proses pemikiran yang berat akan terjadi. Ke arah mana perekonomian akan berjalan? Apakah saya memerlukan bantuan? Produk di lini manaa yang memiliki kecenderungan untuk tumbuh? Yang mana yang tidak tumbuh? Seperti apa kenaikan upah untuk karyawan saya nantinya?

2. Letakkan asumsi-asumsi ini pada tiga skenario: tahun yang buruk, tahun yang baik dan tahun kejayaan.
Tujuan dari pekerjaan ini bukan hanya untuk membuat rencana permainan untuk menyulap hal-hal buruk yang bisa terjadi pada Anda. Perencanaan ini juga untuk membangun cita-cita dan untuk mencanangkan tujuan yang tinggi untuk skenario terbaik yang bisa Anda bayangkan.

3. Dalam membuat anggaran, gunakanlah skenario yang konservatif. Ini mutlak.
Anda harus memastikan bahwa Anda mampu mengatasi goncangan, maka asumsi-asumsi Anda jangan terlalu optimis. Bahkan di masa yang baik untuk bisnis sekalipun, selalu ada tantangan untuk dikelola: seorang karyawan kunci pensiun atau pindah ke tempat lain, sebuah dokumen penting hilang, sesuatu mempengaruhi hubungan dengan vendor, spekulasi, dan sebagainya. Anda lebih rentan ketika Anda terlalu mengharapkan hal-hal positif yang tidak kunjung datang. Dengan kata lain, Anda sedang mencoba untuk menjadi seagresif mungkin untuk mengembangkan bisnis dan pundi-pundi Anda

4. Setekah perencanaan Anda selesai, buka kembali dan kurangi estimasi pendapatan sebesar 10%. Lalu tingkatkan biaya sebesar 10%.
Mungkin inilah beberapa nasihat yang pernah diberikan Martin, guru saya. Anda akan menghadapi goncangan dan hambatan sepanjang jalan, ia mengingatkan. Sebuah bantal pelindung 10% pada kedua sisi keuangan akan membantu Anda mengatasi mereka.

5. Membuat neraca: laporan laba rugi dan laporan arus kas.
Kedua teman kecil ini akan membantu memberikan gambaran penuh tentang aset dan beban, kinerja keuangan, serta arus kas masuk dan keluar dari bisnis Anda. Banyak usaha kecil salah dalam melakukannya, dengan asumsi mereka masih terlalu kecil untuk direpotkan hal-hal seperti ini. Seharusnya mereka tidak menganggap begitu. Memasukkan asumsi-asumsi Anda setahun ke depan ke dalam kerangka / rancangan keuangan membantu Anda supaya dapat menyikapi mereka secara lebih tepat. Hal tersebut akan membantu Anda mengawasi mereka dengan stAndar dan ketelitian yang ketat. Mereka bukan sekedar angin lalu.

6. Review penilaian Anda bersama akuntan atau mentor terpercaya Anda.
Hal itu sangat membantu terutama jika Anda memiliki guru seperti Martin.

sumber: bisnisnesia.wordpress.com

0 Responses to “6 Tips Perencanaan Bisnis Bagi Pemula ”

Post a Comment

Hosting Indonesia

Subscribe