4
Logo Baru Bank Muamalat
logo baru Muamalat |
Bank Muamalat genap menandai dua dekade perjalanannya di industri
perbankan syariah Indonesia. Bank syariah itu menandainya dengan
pergantian logo.
“Dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Bank Muamalat untuk
memperbaiki diri. Usia yang bertambah meningkatkan motivasi kami untuk
memberikan layanan yang semakin kompetitif, aksesibel, dan terdepan di
industri perbankan nasional,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan
Arifin ketika menyelenggarakan perayaan milad di kantornya, Selasa
(1/5).
Bank Muamalat menginvestasikan Rp50 miliar untuk pergantian logo tersebut. Rinciannya, Rp35 miliar untuk marketing communication termasuk iklan, Rp15 miliar untuk pergantian logo di sekitar 400 kantor cabang. Arviyan menceritakan, perjalanan bank yang menginisiasi sistem
syariah di perbankan Indonesia tersebut cukup panjang. Sejak 1 Mei 1992,
bank tersebut hanya sendiri di industri syariah. Bank-bank syariah lain
baru bermunculan di 1998. Kini, jumlah bank umum syariah (BUS) telah
mencapai 11 bank, sementara unit usaha syariah di bank umum ada 24 unit.
Bank tersebut juga menandai eksistensinya melewati pasang surut
kondisi finansial di Indonesia. Kendati tidak menerima bantuan
likuiditas Bank Indonesia (BLBI) saat krisis pada 1998 karena kondisinya
cukup baik, bank tersebut kesulitan mendapat tambahan modal dari dalam
negeri. Pada kala itu, pihak asing mulai menyuntikkan modalnya ke Bank
Muamalat.
Kini, kepemilikan asing di bank tersebut telah lebih dari setengah
dengan komposisi kepemilikan terbesar Islamic Development Bank 32,74%,
Boubyan Bank Kuwait 25,03%, dan Atwill Holdings Limited 17,91%.
BI merencanakan akan memberlakukan aturan pembatasan pada kepemilikan
asing. Namun, Arviyan mengatakan, untuk perbankan syariah, hal tersebut
belum diperlukan.
“Industri baru tumbuh sudah dibatasi. Sebagai salah satu bank yang
dimiliki asing, saya bisa katakan, mereka tidak pernah mengatur, tidak
pernah ikut dalam manajemen, tidak pernah ambil dividen. Kalau kita bisa
memanfaatkan modal asing untuk kepentingan umat, kan sangat baik,”
cetusnya.
Pernyataan serupa disampaikan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Bank Muamalat Andi Buchari. Menurutnya, bank syariah membiayai usaha di
Indonesia. Karenanya, investasi asing di bank syariah akan memperluas
industri, bukan sebaliknya. “Spiritnya adalah negara-negara muslim saling membantu,” katanya. Namun demikian, sebagai bank yang telah memiliki kantor cabang di
Malaysia, Bank Muamalat juga mengharapkan ada kemudahan yang sama yang
diberlakukan negara lain seperti keterbukaan Indonesia terhadap
investasi asing. “Memang harus ada aturan resiprokal. Bagi investor Indonesia yang
ingin memperluas jaringan di luar, harus dibantu di luar. Contohnya di
Malaysia. Harus dibantu membuka jaringan cabang, melakukan aktivitas
bisnis, seperti perlakuan di Indonesia,” tukas Andi.
Ia mengharapkan, Bank Negara Malaysia dapat lebih membuka kesempatan
pengembangan bisnis bank asing di negaranya. Saat ini, Bank Muamalat di
Malaysia terbatas hanya menggarap nasabah korporasi dan tidak boleh
masuk ke ritel.
==> http://berita21.com/logo-baru-bank-muamalat/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 Responses to “Logo Baru Bank Muamalat”
May 31, 2012
Font yg dipake apa y?
June 02, 2012
Fontnya Normal Georgia
August 27, 2015
Jauh bgt ama Georgia...!!!
November 30, 2018
Fontnya FS Lola
coba cek ini : https://sw.maisfontes.com/fs-lola
Post a Comment